Pada awalnya, fotografi digunakan sebagai penyalur hasrat seni dan alat dokumentasi untuk merekam kegiatan yang dinilai memiliki nilai sejarah.Saat ini, Fotografi tidak hanya sebagai alat perekam sejarah dan penyampaian hasrat seni saja, namun dapat menjadikan sesuatu yang memiliki nilai jual, seperti fotografi untuk keperluan iklan komersil atau sebagai kepentingan pribadi fotografer itu sendiri. Salah satu fotografer Indonesia yang memanfaatkan fotografi sebagai nilai jual yaitu Jerry Aurum, melalui buku fotografi Femalography dengan berisikan model perempuan sebagai obyek fotografi. Namun dalam kegiatan produksi buku fotografi Femalography, sarat akan eksploitasi tubuh perempuan. Hal ini merepresentasikan ideologi Feminisme Sosialis, bahwa, penindasan perempuan disebabkan kegiatan kapitalisme dalam kebudayaan patriarki. Dimana Kegiatan produksi buku fotografi Femalography ini bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya Jerry Aurum kepada masyarakat luas.
Kata Kunci : Fotografi, Fotografi Modelling, Buku Fotografi Femalography, Feminisme Sosialis.