Sektor telekomunikasi di Indonesia menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan, salah satunya melalui perdagangan sekuritas yang didukung oleh sistem Corporate governance sehingga dapat memberikan perlindungan yang efektif bagi para pemegang saham dan kreditor sehingga dapat memberikan keyakinan bahwa mereka akan memperoleh hasil yang baik atas dana yang telah diinvestasikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh direktur independen, kepemilikan institusional, dan komite audit terhadap nilai perusahaan baik secara simultan maupun secara parsial.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran direktur independen, kepemilikan institusional, dan komite audit serta nilai perusahaan pada 6 sampel perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011 hingga 2015. Pengolahan data penelitian menggunakan Eviews 9.
Berdasarkan hasil penelitian dengan total data sebanyak 30 data, didapat hasil deskriptif berupa variabel direktur independen memiliki nilai rata-rata sebesar 28,18, variabel kepemilikan institusional memiliki nilai rata-rata sebesar 56,80, variabel komite audit memiliki nilai rata-rata sebesar 4,00, dan variabel nilai perusahaan memiliki nilai rata-rata sebesar 2,28.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa secara simultan direktur independen, kepemilikan institusional dan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015. Sementara secara parsial, direktur independen secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, komite audit secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.