Film Merantau menampilkan kebudayaan-kebudayaan Minangkabau dan menampilkan budaya merantau sebagai benang merah dalam ceritanya. Budaya merantau sudah menjadi salah satu identitas budaya dalam suku Minangkabau. Bagaimana budaya merantau ditampilkan difilm ini menjadi tujuan utama dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini secara spesifik membahas budaya merantau sebagai sebuah salah satu identitas budaya Minangkabau melalui mise en scene yang terdapat dalam film. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif interpretatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes yang menggunakan sistem pemaknaan tataran kedua (denotatif dan konotatif). Adapun hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa kebudayaan Minangkabau yang ditampilkan hanya bersifat umumnya saja dan juga kebudayaan yang terdapat dalam film Merantau ini menjadi faktor pendorong dalam budaya merantau pada film. Merantau juga dapat dikatakan sebagai salah satu identitas dari budaya Minangkabau yang dibentuk dari kelompok primer dan sekunder.