ABSTRAK
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang bergerak dalam bidang pelestarian serta pemberdayaan pariwisata dan kebudayaan yang ada di Jawa Barat. Kepariwisataan dan kebudayaan menjadi salah satu unsur andalan yang digunakan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Hal ini menempatkan kepariwisataan dan kebudayaan sebagai sektor potensial yang dapat berperan sebagai pendukung daya jual sebuah daerah yang perlu dikembangkan. Sehingga untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan teknologi informasi sebagai sebuah pendorong aktivitas bisnis maupun operasional bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Untuk menyelaraskan antara TI dengan strategi bisnis khususnya pada fungsi penelitian dan pengembangan diperlukan sebuah rancangan yang dikenal dengan enterprise architecture.
Enterprise architecture merupakan sebuah blueprint yang menggambarkan keadaan atau kondisi perusahaan saat ini dan yang akan datang, dalam konteks sistem dan teknologi informasi yang digunakan untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan. Framework yang digunakan untuk merancang enterprise architecture yang sesuai untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat adalah TOGAF. Pada penelitian ini, peneliti mengambil studi kasus pada fungsi penelitian dan pengembangan dengan menerapkan 7 fase TOGAF ADM yaitu dari fase preliminary phase sampai fase migration planning.
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, fungsi penelitian dan pengembangan belum memenuhi semua requirement yang ada. Fungsi ini hanya didukung oleh website yang hanya dapat mengcover aktivitas bisnis yang berkaitan dengan pengelolaan pelayanan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya Aplikasi Litbang yang dapat mendukung keseluruhan aktivitas yang ada pada fungsi penelitian dan pengembangan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian tugas akhir ini akan menghasilkan rancangan EA berupa artefak TOGAF ADM dan rekomendasi pengembangan TI dalam bentuk roadmap.
Kata Kunci : TOGAF ADM, enterprise architecture, pemerintahan, pariwisata dan kebudayaan