PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang manufaktur. PT. XYZ sebagai produsen peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial yang mendukung pembangunan nasional. Dalam hal ini PT. XYZ di tuntut untuk terus meningkatkan daya saing melalui peningkatan kinerja dan nilai perusahaan. Disamping itu, perbaikan-perbaikan yang dilakukan perusahaan dalam segi tata kelola maupun teknologi informasi merupakan salah satu bagian untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pada penelitian ini yang menjadi fokus pembahasan yaitu fungsi produksi, fungsi material dan fungsi mutu pada PT.XYZ. Dimana pada PT.XYZ mengalami beberapa permasalahan yang menjadi fokus dalam perbaikan perusahaan. Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan PT. XYZ belum dapat melakukan secara optimal dikarenakan beberapa faktor yang terjadi dalam produksi ataupun fungsi lain yang berkaitan. Untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan dalam peralatan keamanan negara dan peralatan industrial serta meningkatkann daya saing PT. XYZ harus dapat menyelaraskan strategi bisnis perusahaan dengan perkembangan teknologi. Untuk itu penerapan enterprise architecture dapat menjadi solusi tepat agar strategi bisnis dapat selaras dengan perkembangan teknologi. Enterprise Architecture sendiri secara umum yaitu sebuah gambaran atau blueprint yang digunakan untuk mengorganisasi semua proses bisnis perusahaan dan informasi yang dibutuhkan serta teknologi-teknolgi pendukung.
Dalam perancangan Enterprise Architecture menggunakan framework atau dikenal dengan sebuah kerangka kerja. Ada beberapa framework yang sangat dikenal oleh bayak perusahaan diantaranya, Zachman, FEAF dan TOGAF ADM. Sedangkan dalam penelitian ini dalam merancang enterprise architecture di PT. XYZ menggunakan framework TOGAF ADM. Dalam TOGAF ADM memiliki komponen yang menjadi langkah dalam melakukan perancangan yaitu, business architecture, data architecture, application architecture dan technology architecture. Dengan empat komponen tersebut akan dilakukan identifikasi strategi bisnis dan teknologi informasi eksisting yang akan dirancang menjadi suatu target solusi untuk membantu permasalahan yang terjadi pada perusahaan.
Manufacturing Execution System (MES) merupakan salah satu usulan dalam fungsi produksi. MES merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan pada bidang manufaktur, untuk melacak dan mendokumentasikan transformasi bahan baku menjadi barang jadi. MES memberikan informasi yang dapat membantu pembuat keputusan manufaktur, bagaimana kondisi saat di tempat produksi dan dapat dioptimalkan untuk meningkatkan output produksi.
Product Lifecycle Managament (PLM) juga merupakn salah satu usulan yang akan mengatur perencanaan produksi. PLM merupakan proses pengelolaan seluruh siklus produk dari awal, mulai dari desain dan manufaktur sampai dengan pelayanan konsumen dan pembuangan produk tersebut. PLM juga mengintegrasikan orang, data, proses dan sistem bisnis dan menyediakan informasi produk untuk perusahaan.
Setelah dilakukan target usulan dalam penelitian ini juga merancang migration atau perencanaan pembangunan sistem yang di usulkan dalam waktu 5 tahun dengan berdasarkan prioritas. Dengan adanya usulan target diharapkan dapat membantu PT.XYZ dalam menjalankan strategi bisnis dengan dukungan teknologi yang tepat.