Twitter adalah salah satu media sosial yang sangat populer didunia. Hampir setiap orang memanfaatkan fitur tweet yang ada pada media sosial ini untuk bertukar informasi dengan orang disekitarnya. Fitur tersebut bersifat broadcast sehingga dapat memudahkan penggunanya untuk menyebarkan informasi kepada pengguna lainnya. Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat, sekarang ini banyak orang menggunakan fitur tweet tersebut untuk kebutuhan bisnis seperti pengiklanan, promosi produk, dan lain-lain. Meskipun informasi dalam satu tweet hanya terbatas 140 karakter, biasanya mereka para pengguna yang ingin mempromosikan sesuatu di Twitter melampirkan source link kedalam tweet nya untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang isi dari tweet promosi tersebut. Tentu saja informasi tersebut sangat bermanfaat bagi mereka para pengguna lainnya yang menginginkan informasi tersebut, namun sebaliknya ini akan menjadi hal yang merugikan dan bahkan dapat dianggap sebagai spam apabila isi dalam tweet promosi tersebut tidak relevan dengan link nya. Dengan menghadapi masalah tersebut, maka dari itu pada tugas akhir ini akan dibuat suatu sistem menggunakan metode Naive Bayes dan URL Analysis untuk mengklasifikasi sekumpulan tweet yang berisi link kedalam dua kelas yaitu spam dan non spam. Sebelum memasuki proses pengklasifikasian, sistem melakukan preprocessing terhadap dataset yang digunakan, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan performansi dari ke dua metode yang digunakan. Pada penelitian ini Naïve Bayes dan URL Analysis menghasilkan nilai akurasi cukup tinggi yaitu 91% dan 93%.
Kata Kunci : Twitter, Tweet, Spam, Naive Bayes, URL Analysis.