ZigBee/IEEE 802.15.4 merupakan protokol jaringan nirkabel dan biasa dikomunikasikan dengan aplikasi Wireless Sensor Network (WSN) yang mempunyai karakteristik laju data rendah, konsumsi daya rendah dan bebas lisensi. ZigBee dapat dioperasikan menggunakan topologi star, mesh, dan cluster. ZigBee saat ini memiliki peranan penting dalam aspek kehidupan, seperti komunikasi dengan sensor. Namun seiring perkembangan zaman, sensor tidak hanya beberapa unit saja tetapi bisa sampai puluhan maupun ratusan sensor. Melihat hal tersebut, penelitian akan dilakukan dengan cara melihat pengaruh perubahan jumlah sensor dan membandingkan kinerja ZigBee pada topologi mesh dan cluster yang menggunakan paramater Quality of Service (QoS) sebagai penilaian perbandingan seperti throughput, delay dan probabilitas paket sukses, untuk simulasi menggunakan Network Simulator-2 (NS-2). Lalu skenarionya menggunakan variasi jumlah node yang berbeda yaitu 20, 40, dan 60. Topologi star tidak termasuk kedalam penelitian karena tidak cocok dengan pemodelan jumlah node yang banyak. Hasil dari akhir dari penelitian ini bahwa throughput pada topologi mesh lebih besar dibandingkan dengan topologi cluster, nilai yang paling besar adalah 83,37 kbps. Lalu pada nilai rata-rata delay bahwa topologi cluster lebih besar dari topologi mesh, ini dikarenakan topologi mesh dengan sifat yang saling terhubung satu sama lain memiliki keuntungan dari topologi cluster yang harus melewati lebih dari 1 lompatan terlebih dahulu untuk menuju pusat koordinator.