Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung merupakan salah satu instansi pemerintahan yang bertugas dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung perekonomian dan kehidupan masyarakat. Peran teknologi informasi di DBMP sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan operasional khususnya dalam hal pengarsipan data. Dengan diterapkannya Teknologi Informasi di DBMP, permasalahan banyaknya konsumsi kertas di DBMP dapat diatasi. Dalam penerapannya, digunakan metode Enterprise Architecture.
Enterprise Architecture merupakan metode yang digunakan untuk menyelaraskan strategi bisnis dengan teknologi informasi. Framework yang digunakan untuk mendukung proses perancangan Enterprise Architecture ini adalah TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dengan metode TOGAF ADM (Architecture Development Method). TOGAF ADM digunakan dalam penelitian ini karena metode tersebut banyak digunakan, fleksibel dan mudah untuk diintegrasikan. TOGAF ADM memiliki 9 fase, yaitu Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture, Technology Architecture dan Opportunities Solutions.
Perancangan pada penelitian ini menghasilkan artefak-artefak TOGAF ADM dalam bentuk blueprint yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung khususnya pada bidang pengendalian.
Kata kunci: Arsitektur Enterprise, TOGAF ADM, pemerintahan.