PT. UNGGUL JAYA SEJAHTERA memproduksi batik printing (batik cetak), perusahaan mulai beroperasi di tahun 1983. PT Unggul berlokasi di JL. KH. Ahmad Dahlan No. 205 Tirto Pekalongan. Perusahaan ini merupakan perusahaan batik printing yang mendesain, memproduksi, dan memasarkan sendiri produk-produknya.
Pada proses pengadaan bahan PT Unggul mengalami beberapa masalah yaitu: Pada proses pengajuan pembelian (purchase request) data kebutuhan bahan untuk produksi tidak sesuai dengan purchase order yang dibuat oleh divisi purchase. Proses yang berlangsung sering kali menghasilkan dokumen yang tidak sesuai antara permintaan dengan pembelian. Dalam aktivitas pembelian (purchasing) sering kali terjadi perbedaan pencatatan antara barang yang diminta, barang yang dipesan, dan barang yang diterima. Perusahaan juga kesulitan dalam melacak history permintaan.
Permasalahan diatas terjadi karena belum terintegrasinya semua aktivitas dalam proses pengadaan dalam suatu sistem sehingga diperlukan untuk pengembangan sebuah sistem yang mengintegrasikan semua aktivitas dalam proses pengadaan tersebut. Selain itu diperlukan juga sistem yang mengintegrasikan proses pengadaan dengan proses bisnis yang lain seperti gudang, penjualan dan distribusi. Pengembangan sistem terintegrasi yang dimaksud dalam hal ini adalah perlunya suatu sistem ERP khususnya pada modul pengadaan dan pergudangan.
PT. Unggul Jaya Sejahtera dirasa cocok menerapkan SAP karena penghasilan perusahaan tergolong menengah ke atas dan hal itu sebanding dengan tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan saat mengimplementasikan SAP. Maka dari itu, solusi yang dilakukan dengan melakukan pengembangan sistem ERP modul Purchasing (MM-PUR) pada PT Unggul Jaya Sejahtera (PT Unggul) dengan software SAP.
Kata kunci: ERP, SAP, Purchasing, ASAP, Material Management.