Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang berisi informasi keuangan. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Dilihat dari sisi manajemen perusahaan (pihak internal perusahaan), laporan keuangan merupakan alat pengendalian dan evaluasi kinerja manajerial dan organisasi. Sedangkan dari sisi pemakai eksternal, laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan (Mahsun, Sulistiyowati & Purwanugraha, 2011:115).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi SDM, sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), dan sistem pengendalian intern Pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan baik pengaruh secara parsial maupun secara simultan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dan bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai bagian akuntansi/ keuangan pada Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung. Teknik penentuan sampel menggunakan metode sampling sensus / jenuh, dimana semua populasi dijadikan sample yakni sebanyak 80 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis serta didahului dengan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi SDM, sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), dan sistem pengendalian intern Pemerintah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Secara simultan kompetensi SDM, sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), dan sistem pengendalian intern Pemerintah memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.
Berdasarkan pengujian kontribusi secara parsial, kompetensi SDM tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan , dan sistem pengendalian internal pemerintah tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan yang baik yaitu disarankan instansi meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya terutama pemahaman terhadap SAP yang berlaku , menerapkan/ mengimplementasikan SAKD yang berlaku, serta menerapkan sistem pengendalian intern yang baik dalam menciptakan suasana kerja yang baik, agar tugas yang dilaksanakan/ penyajian laporan keuangan akan semakin baik/berkualitas.
Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Laporan Keuangan Daerah