Penggunaan jejaring sosial seperti Twitter saat ini semakin tinggi dan menjadikan jejaring sosial tersebut sebagai data yang sangat besar. Data tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengetahui opini atau sentimen pengguna jejaring sosial terhadap suatu topik, seperti melakukan analisis sudut pandang terhadap pemilihan kepala daerah. Data yang digunakan dalam melakukan analisis adalah data teks dari twitter. Untuk mengukur tingkat sentimen terhadap calon kepala daerah dapa dilakukan sentiment analisis. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis sentimen salah satunya adalah menggunakan algoritma support vector machine. Penggunaan metode ini dipilih atas kelebihannya dalam hal klasifikasi dan penentuan hasil akhir terhadap data yang diolah. Sistem yang dibangun terdiri dari penentuan domain dataset, fungsi preprocessing, fungsi transformation, fungsi feature selection, fungsi classification, dan fungsi evaluation. Pengujian dilakukan dengan menghitung variable-variable yang digunakan untuk mengukur kinerja dari sistem/metode yang digunakan, yaitu recall, precision, accuracy, dan error rate. Dalam penelitian ini dilakukan sentimen analisis dengan menggunakan algoritma Support Vector Machine dengan menggunakan data tweet terhadap calon gubernur DKI Jakarta yang positif maupun negatif dengan keseluruhan ribuan data tweet dan puluhan kata yang berhubungan dengan sentimen calon gubernur, yaitu membodohi, merangkul, panutan, bodoh, angkuh, dan lain-lain. Model yang dihasilkan diuji untuk mendapatkan nilai accuracy, precision, recall dan error rate. Pengujian dilakukan terhadap 201 data dengan hasil Recall 54.54%, Precision 54.54%, Accuracy 72.97% dan Error Rate 27.02%.
Kata Kunci : twitter, sentimen, support vector machine.