PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri retail yang terletak di daerah Jakarta. PT XYZ mengelompokkan produk menjadi 3 kategori yaitu kategori food, non food dan sabun-shampo. Persediaan produk pada PT XYZ selama ini belum dikelola dengan baik, dimana dapat dilihat dari belum dilakukannya pengklasifikasian produk berdasarkan pola pemakaian dan nilai pemakaiannya, serta melakukan pemesanan tanpa memperhatikan sisa persediaan dan persediaan maksimum yang ada, sehingga menyebabkan persediaan produk melebihi kapasitas gudang (overstock) yang juga dapat mengakibatkan tingginya total biaya persediaan PT XYZ.
Pada penelitian dilakukan pengklasifikasian produk menggunakan metode analisis ABC dan penerapan metode continuous review (s,S) system dan hybrid system yang mampu menghasilkan parameter persediaan mendekati optimal dengan interval dan ukuran jumlah pemesanan yang optimum untuk setiap jenis bahan baku, sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan.
Penelitian menggunakan pendekatan continuous review (s,S) system dan hybrid system PT XYZ dapat mengetahui ukuran lot persediaan, cadangan pengaman (safety stock), dan reorder point yang optimal dan juga dapat minimasi total biaya persediaan. Metode continuous review (s,S) system memberikan penghematan sebesar 47,9% dan untuk metide hybrid system memberikan penghematan sebesar 32,6%.