Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan bentuk kegiatan usaha yang tidak hanya sebatas usaha jual-beli, melainkan ada kegiatan proses produksi, manajemen organisasi sederhana, dan kerjasama dengan pihak lain. IKM memiliki keterbatasan dari segi biaya dan manajemen sumebr daya manusia dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan adanya persaingan industri komponen otomotif yang ketat, perlu adanya strategi untuk mengelola IKM secara efektif dan efisien. Adapun kebutuhan IKM untuk mengelola data secara cepat dan tepat, membuat IKM membutuhkan teknologi informasi. Kedepannya IKM Komponen Otomotif Indonesia akan diterapkan konsep ERP berbasis berbasis opensource
Solusi yang diangkat dalam masalah IKM komponen otomotif dengan menerapkan teknologi informasi Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud. Dengan adanya ERP berbasis cloud, IKM komponen otomotif memiliki sistem terpusat. Untuk memangkas biaya implementasi, software ERP yang direkomendasikan bersifat open source. Pada penelitian ini, bertujuan untuk menentukan software ERP sesuai dengan kebutuhan IKM komponen otomotif.
Dalam menentukan prioritas kriteria software ERP berbasis cloud menggunakan metode Analytical Hierarchy Prosess mendapatkan bahwa, kriteria Supplier Evaluation (0.140) sebagai prioritas utama. Prioritas selanjutnya yaitu Technical Criteria (0.110), Implementation Methodology (0.098), ERP Package Fitness With Organization (0.097), Market Positioning(0.093), Service & Support (0.086), System Reliability (0.083), Modularity Integration (0.079), Functionalilty (0.078), Compability (0.072), Cost & Budget (0.062). Dari hasil Likert Scale, software Odoo memiliki nilai sebesar 2.909, xTuple memiliki nilai sebesar 2.545, dan Idempiere memiliki nilai sebesar 2.363. Hal ini menjadikan Odoo sebagai rekomendasi software ERP berbasis cloud yang memiliki nilai mendekati 3.00. Hal ini menunjukan bahwa Odoo memenuhi kebutuhan IKM komponen otomotif.
Kata kunci: Industri Kecil Menengah, Komponen Otomotif , ERP, Cloud, AHP