Terdapatnya persaingan antar perusahan perbankan menuntut perbankan agar lebih efektif dan efisien dalam mengelola perusahaan, selain itu perbankan juga diharapkan dapat memperoleh laba yang maksimal. Oleh karena itu, perbankan perlu memelihara rasio keuangan yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia untuk dapat memperoleh laba yang maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) secara simultan dan parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah bank devisa yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 20 bank devisa dengan periode penelitian selama empat tahun sehingga didapat 80 unit sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 8.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan secara parsial, CAR tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, NPL berpenharuh negatif signifikan terhadap ROA, LDR tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.
Kata kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), BOPO, Return On Asset (ROA).