ABSTRAK
Tax avoidance atau penghindaran pajak adalah tindakan yang dilakukan guna memperkecil beban pajak yang dilakukan secara legal dengan memanfaatkan ketidaksempurnaan atau celah-celah yang terdapat pada peraturan perundang-undangan perpajakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial konservatisme akuntansi, thin capitalization, return on assets dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance pada perusahaan perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2015.
Konservatisme akuntansi diukur menggunakan indikator CON_ACC, thin capitalization diukur menggunakan indikator MAD ratio yang dilanjutkan menggunakan variabel dummy, lalu return on assets diukur dengan membagi laba setelah pajak dibagi total aset, dan ukuran perusahaan diukur menggunakan log natural dari total aset.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan perdagangan yang terdaftar di BEI periode 2014-2015. Sampel yang digunakan sebanyak 21 perusahaan dengan kurun waktu dua tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara simultan, konservatisme akuntansi, thin capitalization, return on assets dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Pada pengujian secara parsial konservatisme akuntansi dan return on assets berpengaruh signifikan negatif terhadap tax avoidance sedangkan thin capitalization dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance.
Kata kunci: Tax Avoidance, Konservatisme Akuntansi, Thin Capitalization, Return on Assets, Ukuran Perusahaan