ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan peran kunci kesuksesan sebuah organisasi, termasuk bagi dunia perbankan khususnya perbankan syariah. Kinerja karyawan dalam sebuah organisasi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam menggambarkan kefektifan organisasi. Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan Bank syariah yang memiliki kinerja karyawan yang baik karena tebukti memperoleh penghargaan Best of Employee pada ajang IHCS pada tahun 2012. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah budaya organisasi. BSM mempunyai budaya organisasi yang harus diterapkan oleh setiap karyawannya yaitu “ETHIC” yang terdiri dari Excellent, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi yang terdiri dari inovasi dan pengambilan risiko, perhatian pada kerincian, orientasi pada hasil, orientasi tim, keagresifan, kemantapan dan kinerja karyawan pada BSM Cabang Bendungan Hilir dan Pamulang. Selain itu, penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inovasi dan pengambilan risiko, perhatian pada kerincian, orientasi pada hasil, orientasi tim, keagresifan dan kemantapan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada pada BSM Cabang Bendungan Hilir dan Pamulang. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, dimana seluruh populasi menjadi sampel pada penelitian ini, dan diperoleh 30 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui penyebaran kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan dilakukan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan inovasi dan pengambilan risiko, perhatian pada kerincian, orientasi pada hasil, orientasi tim, keagresifan dan kemantapan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara parsial, diperoleh bahwa inovasi dan pengambilan risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, perhatian pada kerincian tidak berpengaruh signifikan tetapi memiliki arah hubungan positif terhadap kinerja karyawan, orientasi pada hasil berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, orientasi tim tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, keagresifan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan .
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan kinerja karyawan, yaitu disarankan untuk meningkatkan orientasi pada hasil dari segala aspek. Hasil koefisien determinasi sebesar 59,9%, menunjukan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan disarankan untuk menambahkan faktor-faktor lain, seperti motivasi, kompensasi, disiplin kerja dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan dan Bank Syariah Mandiri