Manajemen proyek terdiri dari tiga tahap untuk mengukur kinerja suatu proyek : perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjadwalan, pengendalian dan proyek pada proyek (SIMPEG) Sistem Informasi Pegawai balai besar medan di PT MitraNet Mitra Utama sehingga dapat mengetahui apakah proyek ini terjadi keterlambatan proyek (Schedule Overrun) dan penambahan biaya (Cost Overrun). PT MitraNet Mitra Utama Sebagai vendor konsultan software dan hardware memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan proek dengan dokumentasi yang baik.Penelitian ini menggunakan empat metode pada fase penjadwalan yang terdiri dari Gantt Chart, Kurva S atau Hanumm Curve, dan CPM (Critical Path Menthod) pada Jaringan Kerja atau Network Planning dan fase pengendalian proyek menggunakan dua metode yaitu metode Earned Value dan Analisis Crashing Program pada metode CostTrade Off .Gantt Chart dipakai untuk mengetahui irisan waktu kerja, kurva S untuk membandungkan waktu dan biaya, Critical Path Methode (CPM) untuk mengetahui waktu-waktu lintasan kerits dan Network Planning berfungsi untuk mengetahui jaringan kerja Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan penelitian terapan (applied research). Penelitian ini juga menggunakan bantuan software yaitu Microsoft Project 2016. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi keterlambatan penyelesaian proyek (Schedule Overrun) dan penambahan biaya (Cost Overrun) pada proyek (SIMPEG) Sistem Informasi Pegawai balai besar medan di PT MitraNet Mitra Utama.
Kata kunci: Kinerja Proyek, Manajemen Proyek, Pengendalian Proyek, Penjadwalan Proyek