Dewasa ini, banyak masyarakat yang menggunakan sistem penjernihan air yang terpasang pada rumah atau lingkungan mereka karena kualitas air yang semakin memburuk tiap waktunya. Akan tetapi, meskipun menggunakan sistem penjernihan air tersebut, masyarakat tidak mengetahui indikator kejernihan air yang mereka peroleh tersebut. Sistem monitoring penjernihan air ini akan menggunakan sensor-sensor yang telah dikalibrasi yang kemudian akan terkoneksi dengan mikrokontroller. Sensor akan mendeteksi indikator air yang diperoleh ketika sebelum dan sesudah air dijernihkan, lalu menampilkan data tersebut kepada pengguna agar dapat mengetahui perbandingannya. Apabila indikator air yang diperoleh ketika setelah dijernihkan masih dibawah standar yang telah ditentukan, maka buzzer akan berbunyi sebagai peringatan kepada user kalau air masih belum sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan tersebut. Dengan demikian, kualitas air yang digunakan dapat dipantau secara otomatis melalui sensor yang telah dikalibrasi.