Plastik merupakan material yang sangat dekat dengan masyarakat. Kehadirannya sebagai media pembungkus memberikan kemudahan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, plastik merupakan material yang sulit terurai dan dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Berdasarkan data PD. Kebersihan Kota Bandung, kebanyakan sampah plastik yang dihasilkan merupakan sampah yang diperoleh dari industri rumah tangga. Salah satu industri rumahan yang cukup memberikan dampak pada penambahan jumlah sampah plastik adalah laundry. Penggunaan jasa laundry¸ khususnya bagi mahasiswa Telkom University ternyata menghasilkan sampah plastik yang cukup banyak, yaitu sampah plastik pembungkus pakaian laundry. Oleh sebab itu, dibutuhkan upaya agar penggunaan plastik dalam kegiatan laundry dapat diminimalisir. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini merupakan metode penelitian kualitatif dan eksperimentatif, dimana plastik sebagai objek penelitian diolah menggunakan teknik pemanasan untuk memaksimalkan karakteristik permukaan plastik. Hasil eksplorasi kemudian diaplikasikan pada produk tas yang digunakan sebagai tas laundry dan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam hal kesulitan menemukan media pembungkus yang cukup untuk menampung jumlah pakaian laundry yang cukup banyak. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa plastik memiliki sifat dan karakter yang dapat diolah dan dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai tas laundry yang memiliki nilai estetika dan bermanfaat dalam membantu kegiatan harian mahasiswa.