Over populasi hewan domestik yang ada di Jakarta sudah sangat tinggi. Sepasang anjing yang tidak di sterilisasi dapat beranak pinak terus menerus dan dalam 6 tahun jumlahnya bisa mencapai 67.000 ekor. Masalah yang timbul akibat over populasi yaitu penelantaran hewan, pembuangan hewan, dan bertambahnya zoonosis (penyakit yang ditimbulkan oleh hewan). Salah satu cara yang digunakan untuk menekan populasi hewan domestik yaitu melalui proses sterilisasi dan kastrasi. Namun, masyarakat awam masih kurang pemahaman bagaimana manfaat dari sterilisasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Prolehan data dianalisis menggunakan matriks perbandingan. Perancangan ulang visual dan media kampanye sterilisasi diperlukan sebagai pembeda dari kempanye sebelumnya. Hasil dari perancangan ini berupa konsep penyampaian pesan dan strategi komunikasi visual melalui kampanye sosial untuk memberikan informasi melalui penyampaian manfaat dari sterilisasi untuk hewan peliharaan. Dengan adanya kampanye ini diharapkan pesan yang penulis sampaikan dapat diterima dengan baik dikalangan masyarakat. Begitu juga dengan manfaat yang akan didapat masyarakat agar lebih meningkatkan kesejahteraan hewan terutama pada hewan peliharaannya.