Tanaman akar wangi adalah tanaman sejenis rumput yang dapat tumbuh sepanjang tahun. Tanaman akar wangi sudah dikenal sejak lama sebagai sumber wangi-wangian, karena salah satu pengolahannya dengan dijadikan minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, parfum, kosmetik dan sabun. Tetapi dari satu kali proses pembuatan minyak atsiri dapat menghasilkan sekitar 2 ton limbah akar wangi yang berwarna hitam dan tidak memiliki aroma. Biasanya limbah tersebut dibiarkan menumpuk, dibuang ataupun dijadikan bahan bakar untuk proses penyulingan selanjutnya. Limbah akar wangi memiliki potensi untuk diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, karena masih memiliki kekuatan dan daya tahan pada akarnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan eksplorasi terhadap material limbah akar wangi menggunakan teknik tenun untuk dijadikan kap lampu. Dimulai dengan melakukan proses pemisahan serat, scouring, bleaching, pewarnaan serat, reka benang, kemudian dijadikan lembaran menggunakan teknik tenun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memanfaatkan limbah akar wangi sebagai bahan baku suatu produk tekstil interior yang memiliki nilai fungsi dan dapat meningkatkan nilai ekonomis masyarakat di desa Suka Karya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu, Observasi lapangan, wawancara dengan pemilik tempat penyulingan, studi literatur, dan eksperimen. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa penggunaaan teknik tenun pada pengolahan limbah akar wangi dapat menghasilkan lembaran serat yang kuat dan dapat dijadikan suatu produk home living yaitu kap lampu.