ABSTRAK
Pengguna jaringan HSPA+ pada komunikasi seluler masih relatif banyak, oleh karena itu sangatlah penting untuk menjaga kualitas jaringan tersebut. Interferensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jaringan menjadi buruk. Pada frekuensi HSPA+ operator seluler di site USUMBERSARI interferensi cukup tinggi yang mengakibatkan proses transmisi siyal menjadi terganggu sehingga mengakibatkan pelanggan tidak bisa menggunakan layanan seluler hal ini berdampak pada trafik data pada HSPA+ pada site USUMBERSARI menjadi sangat rendah.
Untuk itu, pada proyek akhir ini dilakukan indentifikasi dan dapat melakukan penangan terhadap masalah tersebut, pada proyek akhir ini dilakukan penanganan interferensi pada jaringan HSPA+ operator seluler site USUMBERSARI dibutuhkan data RTWP dari site yang terkena interferensi. Data didapat dan diolah dengan menggunakan software U2000 untuk bisa menemukan solusi terhadap interferensi pada site tersebut. Proses penanganan masalah interferensi dilapangan dibantu oleh Diskominfo Balai Monitoring selaku pihak berwenang.
Dari proses yang sudah dilakukan pada tahap penanganan site USUMBERSARI nilai RTWP pada site tersebut sebelum dilakukan penanganan yaitu -71dBm melebihi batas wajar menjadi normal kembali memiliki nilai rata-rata -100.868 dBm per jam dan trafik pada jaringan HSPA+ sebelum dilakukan penanganan hanya <1000Mbit menjadi meningkat dengan rata – rata 4382.127 Mbit per jam. Dengan ini maka penanganan interferensi pada frekuensi uplink jaringan HSPA+ pada site U_SUMBERSARI di Bandung telah berhasil dilakukan.
Kata Kunci: HSPA+, Interferensi, RTWP (Receive Total Wideband Power)