Pendidikan Inklusi secara umum merupakan program pendidikan yang menggabungkan anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak-anak normal lainnya. Pendidikan inklusi sebenarnya memiliki kurikulum yang sama dengan sekolah reguler biasa, yang membedakan hanya metode penyampaian. Anak berkebutuhan khusus terkadang memiliki potensi yang berlebih dibandingkan dengan anak normal lainnya. Memasukkan anak berkebutuhan khusus ke SLB sebenarnya bukan hal yang tepat, karena di SLB anak akan di berikan fasilitas sesuai dengan keterbatasan mereka.
SD Alfa Centauri merupakan sekolah yang menerapkan sistem pendidikan inklusi. Terdapat 3 jenis anak berkebutuhan khusus yaitu Autis, ADD/ADHD dan Dyslexia. Dalam mendukung proses belajar anak berkebutuhan khusus, diperlukan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan setiap anak. Sekolah dengan konsep pendidikan inklusi harus memiliki fasilitas ruang terapi untuk anak berkebutuhan khusus. Terapi untuk anak berkebutuhan khusus diberikan secara multidisiplin, terdapat 3 pengelompokan terapi yaitu psikologis, medis, dan pendidikan.
Fasilitas ruang terapi yang akan disediakan pada perancangan kali ini yaitu berupa ruang terapi yang mendukung proses pendidikan di sekolah. Anak Autis, ADD/ADHD, dan Dyslexia membutuhkan fasilitas ruang terapi seperti ruang terapi sensori integrasi, ruang terapi perilaku, ruang one on one, ruang tantrum, dan ruang kelas kecil. Anak Autis, Dyslxia, dan ADD/ADHD mengalami kerusakan pada otak kiri, bagian bahasa. Sehingga mereka tidak dapat membayangkan sesuatu yang abstrak. Maka diperlukan desain ruang belajar yang dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
Kata Kunci : Sekolah Dasar Inklusi, Terapi, Visual.