Hasil audit BPK Opini audit dan Temuan audit pada laporan keuangan pemerintah daerah yang menunjukkan akuntabilitas suatu pemerintah daerah dan seharusnya diharapkan mengurangi terjadinya korupsi. Terkait dengan hal itu, terdapat pemerintah daerah yang mendapatkan hasil audit yang baik tetapi masih terjerat tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang opini audit dan temuan audit pemerintah daerah untuk melihat keterkaitan opini audit dan temuan audit dengan tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini audit dan temuan audit serta tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Indonesia dan menganalisis pengaruh opini audit dan temuan audit terhadap tingkat korupsi pada pemerintah daerah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik analisis regresi berganda. Sampel pada penelitian ini antara lain 60 instansi pemerintah daerah yang masuk dalam Survei Integritas Sektor Publik yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 2013.
Berdasarkan hasil pengolahan data, rata-rata opini audit yang diperoleh pemerintah daerah adalah opini audit wajar dengan pengecualian. Temuan audit yang diperoleh masih dalam klasifikasi sedang. Sedangkan, tingkat korupsi pada pemerintah daerah masih rendah. Hasil pengolahan data evaluasi pengaruh, menunjukkan bahwa opini audit dan temuan audit tidak berpengaruh secara simultan maupun secara parsial terhadap tingkat korupsi.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk mengurangi terjadinya tindak pidana korupsi sebaiknya memperhatikan sistem pengendalian internal dan kepatuhan peraturan perundang-undangan.
Kata kunci : Opini audit, Temuan audit, Tingkat Korupsi