Dengan pesatnya perkembangan kebutuhan masyarakat akan kecepatan data, maka diperlukan kapasitas yang besar juga untuk dapat melayani kebutuhan tersebut maka teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) saat ini yang berbasiskan kabel fiber optik sedang dikembangkan menjadi lebih baik, salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah teknologi XG-PON. XG-PON (10-Gigabit-Capable Passive Optical Network) merupakan perkembangan teknologi dari GPON. XG-PON diharapkan mampu menyalurkan data transmisi secara lebih efektif dan optimal. XG-PON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T (International Telecommunication Union). Pada sistem komunikasi serat optik sumber cahaya adalah alat yang berfungsi sebagai pengirim (transmiter) sinyal informasi. Jenis transmiter pada sistem komunikasi serat optik ada dua yaitu laser dan LED.
Pada penelitian ini membahas mengenai analisis performansi transmitter laser pada teknologi 10-Gigabit-capable Passive Optical Network (XG-PON) dengan menggunakan dua receiver yaitu APD dan PIN. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain link power budget (LPB), rise time budget (RTB) dan bit error rate (BER) berdasarkan hasil simulasi. Dalam penelitian ini dilakukan dengan disimulasikan menggunakan software simulasi optik untuk mempermudah dalam proses analisis data.
Hasil dari penelitian ini adalah daya terima downstream dan upstream mempunyai level daya terima diatas sensitivitas photodetector APD dan PIN. Nilai BER pada upstream dan downstream yang didapat pada photodetector APD dan PIN dengan jarak terjauh 60 km tidak ada nilai BER yang memenuhi batasan nilai yang diinginkan. Dari total 66 pengambilan data pada downstream dan upstream, dapat disimpulkan bahwa APD lebih bagus dari pada PIN.
Kata kunci: XG-PON (10-Gigabit-capable Passive Optical Network), transmitter, software simulasi optik.