FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN KOPERASI BANGKIT BERSAMA DALAM PEMBERDAYAN MASYARAKAT BERDASARKAN TEORI SCHMUCK

EKA PURWASI IVANKA

Informasi Dasar

17.05.119
C
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

ABSTRAK

Koperasi merupakan salah satu lembaga yang sesuai dengan pembangunan masyarakat pedesaan dalam upaya pemberdayaan ekonomi rakyat atau masyarakat. Koperasi Bangkit Bersama didirikan karena berawal dari keprihatinan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan di Waduk Saguling Sungai Citarum. Adanya Faktor-faktor keberhasilan menurut Teori Schmuck dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan organisasi di Koperasi Bangkit Bersama.

Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran keberhasilan organisasi Koperasi Bangkit Bersama terhadap variabel Keberhasilan Organisasi dengan sub-variabel yaitu: Clarifying Communication, Establishing Goals, Uncovering and Working with Conflict, Improving Group Procedure in Meetings, Solving Problems, Making Decisions, dan Assessing Changes.

Pengumpulan data dilakukan dengan melalui penyebaran kuesioner s ecara langsung melalui Ketua Koperasi Bangkit Bersama kepada 193 anggota Koperasi Bangkit Bersama, yang dimana 193 tersebut tidak termasuk penggurus Koperasi Bangkit Bersama. Dari kuesioner yang disebar diperoleh 193 kuesioner yang valid. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Spss 23 dan untuk analisis faktor keberhasilan organisasi menggunakan analisis confirmatory.

Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa tingkat penerapan faktor-faktor keberhasilan Koperasi Bangkit Bersama berada di kategori tinggi. Ini menunjukkan bahwa anggota maupun pengurus Koperasi Bangkit Bersama memiliki keinginana untuk memajukan Koperasi Bangkit Bersama dengan memperhatikan faktor-faktor seperti: clarifying communication, establishing goals, uncovering and working with conflict, improving group procedure in meetings, solving problems, making decisions, dan assessing changes.

Berdasarkan hasil analisis confirmatory, clarifying communication (KCC), establishing goals (KEG), uncovering and working with conflict (KUW), improving group procedure in meetings (KIM), solving problems (KSP), dan assessing changes memiliki nilai yang signifikan mengukur keberhasilan organisasi (KO) dengan nilai t hitung (t-value) > 1,96 dan memiliki nilai koefisien valid dengan nilai muatan faktor (standardized solution) ? 0,05.

Kata Kunci: Keberhasilan; Teori Schmuck; Koperasi Bangkit Bersama

Subjek

Human resource management
 

Katalog

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN KOPERASI BANGKIT BERSAMA DALAM PEMBERDAYAN MASYARAKAT BERDASARKAN TEORI SCHMUCK
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

EKA PURWASI IVANKA
Perorangan
Jafar Sembiring
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Magister Manajemen
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini