Bahasa Inggris memang sudah menjadi Bahasa internasional dan umum digunakan di penjuru negara. Banyak juga perusahaan-perusahaan yang merekrut karyawan dengan persyaratan memiliki kecakapan Bahasa Inggris yang baik. Tak hanya itu, untuk melanjutkan studi keluar negeri pun dibutuhkan standar kecakapan Bahasa Inggris seperti melalui test TOEFL. Untuk itu, banyak yayasan atau perusahaan yang mengembangkan usaha dalam bidang lembaga kursus Bahasa Inggris. Salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris yang ada di Bandung adalah NLEC. NLEC merupakan lembaga kursus Bahasa dengan memberikan program Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Saat ini, peminat NLEC di program Bahasa Jepang yang aktif sudah sekitar 150 orang sedangkan di program Bahasa Inggris hanya 4 orang. Untuk itulah penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Minat Beli Konsumen Terhadap Program Kursus Bahasa Inggris Di Lembaga Kursus Bahasa Northern Lights Education Center (NLEC) Bandung”.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar minat beli konsumen terhadap program Bahasa Inggris di NLEC Bandung. Penelitian ini menggunakan variabel minat beli meliputi, minat beli transaksional, minat beli referensial, minat beli preferensial dan minat beli eksploratif. Penelitian ini menggunakan objek Lembaga Kursus Bahasa Northern Light Education Center Bandung, studi pada mahasiswa S1 di Bandung yang mengetahui tentang lembaga kursus tersebut dengan sampel 100 orang responden. Metode yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dengan jenis data kuantitatif.
Kata kunci : Minat Beli, Lembaga Kursus Bahasa Inggris