Terjadinya beberapa tindakan indisipliner oleh sebagian pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung dikhawatirkan dapat menurunkan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Bandung, serta faktor apa yang dominan di dalamnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah sembilan, yakni tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, keadilan, pengawasan melekat, sanksi hukuman, ketegasan, konsistensi, hubungan kemanusiaan, dan ada tidaknya perhatian kepada karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian didapatkan dari kuesioner yang diisioleh 71 responden. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis faktor dengan bantuan software aplikasi SPSS 22 for Windows.
Dalam penelitian ini terbentuk dua faktor baru yang dominan mempengaruhi disiplin kerja pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung. Faktor pertama diberinama Pengawasan dan Perhatian, di dalamnya terdiri dari variabel pengawasan melekat, sanksi hukuman, ketegasan, konsistensi, hubungan kemanusiaan, dan perhatian kepada karyawan. Sedangkan faktor kedua diberi nama Kepemimpinan, terdiri dari variabel tujuan dan kemampuan, teladanpimpinan, sertakeadilan.
Kata kunci: Disiplin Kerja Pegawai, Faktor Disiplin, Pengawasan, Kepemimpinan.