Salah satu framework yang dapat digunakan untuk audit sistem informasi adalah COBIT 5 yang menawarkan process assessment model (PAM). Proses assessment model biasanya dilakukan dengan mengambil dan melakukan validasi terhadap sampel data faktual secara acak, sehingga hasil dari assessment ini tidak bisa mewakili keseluruhan proses yang sedang berjalan. Penelitian ini menggunakan process mining dengan memanfaatkan event log untuk menggantikan tahap data collection dan data validation di process assessment model. Process mining bertujuan untuk menggambarkan model proses yang sedang berjalan dari data event log secara otomatis sehingga dapat dibandingkan dengan alur proses standar perusahaan secara real time. Process mining yang diterapkan menggunakan algoritma genetika karena solusi yang dihasilkan bersifat global terhadap data event log yang mengandung noise. Hasil dari process assessment ini adalah level rating point sebagai hasil dari perbandingan alur proses SOP dengan model proses dari process mining serta analisis alur bisnis dari data event log. Hasil penelitian ini menunjukan genetic process mining dapat menggantikan tahap data collection dan data validation di process assessment model untuk domain DSS01.01 COBIT 5 dalam menggambarkan model proses yang sedang berjalan menggunakan data event log CV Narnia Distribution yang mengandung noise, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mampu mendukung kegiatan audit sistem informasi perusahaan.
Kata kunci: Audit sistem informasi, genetic process mining, process assessment model