Srikandi Barokah merupakan satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam usaha perdagangan yoghurt. Pengelolaan penjualan barang dagangnya perusahaan ini memiliki dua cara yaitu penjualan secara tunai dan penjualan konsinyansi. Penjualan konsinyansi adalah penjualan dengan cara pemilik barang menitipkan barang kepada pihak lain dengan periode/masa titip, harga, dan syarat perjanjian yang telah dibuat. Awal Agustus 2010, hanya terdapat 3 pedagang yang tercatat sebagai agen, namun hingga akhir 2016 terdapat 25 agen. Persediaan barang diperbarui setiap hari pada akhir jam kerja tanpa ada kartu persediaan, dan pelaporan penjualan dibuat setiap bulan tanpa penjurnalan akuntansi. Penelitian ini berjudul “Aplikasi Berbasis Web untuk Penjualan Barang Konsinyasi dan Persediaan Yoghurt Menggunakan Metode First In First Out (FIFO) Di Srikandi Barokah, Boyolali, Jawa Tengah” yang dapat membatu dalam melakukan perhitungan penjualan tunai dan penjualan konsinyasi serta persediaan barang. Metode yang digunakan mengunakan metode First In First Out (FIFO). Aplikasi ini akan menghasilkan laporan penjualan tunai, penjualan konsinyasi, dan laporan laba rugi
Kata Kunci— Penjualan Konsinyasi; Persediaan; Metode First In First Out (FIFO)