ANALISIS DAN SIMULASI PENGARUH DISPERSION COMPENSATING FIBER PADA LINK OPTIK BERDASARKAN JARAK DAN BIT RATE

ADE RIZKI GINANJAR

Informasi Dasar

166 kali
17.04.1545
621.382 7
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dispersi merupakan salah satu faktor yang menurunkan performansi dari komunikasi serat optik. Dispersi kromatik adalah dispersi yang disebabkan oleh perubahan propagasi komponen frekuensi tertentu yang terkandung dalam pulsa optik yang menyebabkan pelebaran pulsa optik[6]. Untuk menanggulangi dispersi tersebut, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kompensator dispersi. Salah satu kompensator yang sering digunakan adalah Dispersion Compensating Fiber (DCF). Penelitian penggunaan DCF ini sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti salah satuya adalah dengan menggunakan DCF skema Pre Compensation dan post compensation yang menghasilkan BER yang sangat baik[4]. Pada penelitian sebelumnya, jarak yang digunakan hanya menggunakan variasi jarak tidak lebih dari 250 km dengan bit rate 10 Gbps tanpa multipleksing. Pada penelitian ini menggunakan jarak sampai 1000 km dengan menggunakan bit rate 10 Gbps dan 40 Gbps dan menggunakan multipleksing DWDM. Penggunaan DCF pada penelitian ini menjadi solusi penanganan dispersi pada link optik . Sampel jarak dan bit rate 10 Gbps dan 40 Gbps. Skema DCF yang digunakan adalah Mix- compensation yaitu 2 DCF sebagai kompensator dispersinya dan menggunakan penguatan daya optik yaitu EDFA. Hasil akhir pada penelitian ini adalah optimasi pada link optik dengan jarak 150 km dengan bit rate 10 Gbps performansi link optik sudah layak tanpa menggunakan kompensator dispersi dengan Q-factor rata- rata = 11,717374, sementara pada bit rate 40 Gbps dengan kompensator DCF terjadi kenaikan performansi dari link optik yaitu nilai Q-factor rata- rata= 6,6431275. Jarak 500 km dengan bit rate 10 Gbps dengan kompensator DCF terjadi kenaikan performansi link optik dari nilai Q-factor rata- rata= 2,2341275 menjadi = 9,8901175. Pada bit rate 40 Gbps performansi link optik dari Q-fator rata- rata= 1,022676 menjadi = 3,3668025. Dan untuk jarak 1000 km sebelum dan setelah menggunakan kompensator dispersi DCF semua kanal baik dengan bit rate 10 Gbps ataupun 40 Gbps menghasilkan nilai Q- factor = 0. Nilai Q-factor optimal pada bit rate 10 Gbps maksimal 500 km, sementara pada bit rate 40 Gbps maksimal 80 km.

Subjek

Optical communucation
 

Katalog

ANALISIS DAN SIMULASI PENGARUH DISPERSION COMPENSATING FIBER PADA LINK OPTIK BERDASARKAN JARAK DAN BIT RATE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ADE RIZKI GINANJAR
Perorangan
AKHMAD HAMBALI, IRFAN MAULANA
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini