ANALISIS KINERJA KOMBINASI TOPOLOGI JARINGAN NG-PON2

SARAH SHAFIRA WIJAYA

Informasi Dasar

17.04.1540
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

NG-PON2 merupakan teknologi terbaru untuk mengatasi permasalahan keterbatasan bandwidth pada teknologi PON saat ini. Teknik time-and-wavelength division multiplexing dengan metode agregasi/staxking OLT pada NG-PON2 menjanjikan jaringan broadband masa depan yang memberikan bandwidth sangat besar. Namun dalam penggelaran jaringan akses NG-PON2 belum pernah dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan dan evaluasi performansi NG-PON2 dengan teknik TWDM. Perencanaan dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh pada performansi NG-PON2 apabila dilakukan penambahan ODC dengan pemakaian hingga 3 ODC kanal TWDM. Skema pengujian menggunakan kecepatan 40 Gbps downstream dan kecepatan 10 Gbps upstream. Jaringan bersifat bidirectional dengan rentang panjang gelombang 1596–1598,4 nm untuk arah downstream dan 1524–1526,4 untuk arah upstream. Spasi kanal yang digunakan adalah 0,8 nm. Pengukuran terhadap kelayakan jaringan NG-PON2 dilakukan dengan mengubah parameter panjang link yaitu 20 dan 40 km dengan daya kirim sebesar 10 dBm. Jaringan menggunakan two stage passive splitter dengan ukuran 1:4 dan 1:8. Jaringan dirancang tanpa menggunakan amplifier baik sisi pengirim, transmisi, maupun penerima. Dari simulasi, dilakukan analisis Q-Factor, BER dan SNR. Hasil simulasi didapatkan pada penggunaan 3 ODC memberikan hasil terendah untuk transmisi downstream pada panjang link 40 dan 20 km dengan berdasarkan parameter analisis BER yang semakin membesar yaitu 6,29E-02 serta Q-Factor dan SNR yang semakin menurun yaitu nilai Q-Factor sebesar 1,530 dan nilai SNR sebesar 4,858 dB untuk panjang link 40 km. Pada panjang link 20 km berdasarkan analisis BER yaitu 3,28E-04, Q-Factor yaitu 3,407 dan SNR yaitu 8,334 dB. Kemudian untuk transmisi upstream, performansi dikatakan baik untuk semua skema dikarenakan efek regenerasi sinyal yang diterima pada OLT dengan panjang link 20 km nilai SNR terendah yaitu 25,625 dB dan panjang link 40 km dengan nilai SNR terendah yaitu 23,147 dB. Kapasitas feeder yang digunakan yaitu 96 core yang dapat mengakomodir semua user pada skema penelitian. Kapasitas user hanya dapat mengakomodir 56 ONU pada panjang link 20 dan 40 km.

Kata Kunci : NG-PON2, Time-and-Wavelength Division Multiplexing, Sistem Komunikasi Serat Optik, Kapasitas per User dan per Feeder.

Subjek

Traansmission telecommunication
 

Katalog

ANALISIS KINERJA KOMBINASI TOPOLOGI JARINGAN NG-PON2
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SARAH SHAFIRA WIJAYA
Perorangan
AKHMAD HAMBALI, AFIEF DIAS PAMBUDI
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

  • TT4503 - SISTEM KOMUNIKASI OPTIK
  • TTG3F3 - SISTEM KOMUNIKASI OPTIK
  • TTH3H3 - SISTEM KOMUNIKASI OPTIK
  • TTI3C3 - SISTEM KOMUNIKASI OPTIK

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini