Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat mengakibatkan semakin banyak kebutuhan masyarakat akan layanan informasi dan komunikasi yang efisien, cepat, serta handal. Pada tahun 2012, Full Service Access Netwok (FSAN) memilih Time and Wavelength Division Multiplexing Passive Optical Network (TWDM-PON) sebagai solusi untuk migrasi teknologi khususnya jaringan akses.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan permodelan dan simulasi dari jaringan TWDM-PON dengan menggunakan software, kemudian melakukan analisis terhadap penambahan jumlah user dengan tiga skenario dengan perhitungan terhadap BER, Q Factor dan OSNR. Skenario satu menggunakan jumlah split sebanyak 32 ada Optical Network Unit (ONU), skenario dua menggunkan jumlah split sebanyak 64 ONU, skenario tiga menggunakan jumlah split sebanyak 128 ONU. Pada ketiga skenario dilakukan perubahan terhadap variabel daya, jarak. Selain itu, penambahan EDFA juga dilakukan untuk menambah performansi jaringan. Bit rate yang digunakan sebesar 40 Gb/s untuk 4 Optical Line Termination (OLT).
Hasil yang diperoleh dari simulasi pada jaringan 32 ONU, 64 ONU, dan 128 ONU masih memberikan performansi yang cukup baik. Pada jaringan 32 ONU memiliki performansi terbaik pada panjang link 10 km dengan nilai Q Factor 35.0096 dan BER sebesar 7.50837 x 10-269. Jaringan 64 ONU memiliki performansi terbaik pada panjang link 10 km dengan nilai Q Factor 31.7865 dan BER sebesar 4.62365 x 10-222. Jaringan 128 ONU memiliki Q Factor terbaik pada panjang link 10 km adalah 10.2667 dan BER sebesar 4.56211 x 10-25.