Sapi adalah ternak yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Bagian penting dalam sapi khususnya sapi pedaging adalah berat karkas. Karkas adalah berat daging tanpa organ dalam sapi , kepala, ekor dan kaki. Dewasa ini, pada peternakan sapi pedaging dalam melakukan penimbangan menggunakan alat konvensional, dan masih memiliki beberapa kendala. Kendala tersebut diantaranya karena terbatasnya jumlah timbangan konvensional yang dimiliki peternak termasuk sulitnya pada saat proses penimbangan sewaktu menggunakan timbangan konvensional. Pengolahan citra digital dapat diimplementasikan untuk merancang suatu sistem yang mampu mengatasi masalah dalam estimasi berat karkas sapi.
Pengolahan citra digital diproses dengan menggunakan algoritma pengolahan citra untuk dapat mengenali objek. Tugas Akhir ini bertujuan merancang dan menerapkan aplikasi melalui teknik pengolahan citra digital yang dapat mempermudah prediksi dan klasifikasi berat karkas sapi pedaging. Langkah – langkah pengolahan citra adalah : pre-processing, segmentasi citra, ekstraksi ciri dan klasifikasi. Metode yang telah digunakan adalah metode snake dan klasifikasi Decision Tree. Kalkulasi bobot karkas sapi menggunakan rumus Schoorl.
Program aplikasi yang diimplementasikan untuk mengestimasi bobot karkas sapi pedaging, dirancang berbasis Matlab. Kolaborasi dari metode snake dan klasifikasi Decision Tree dapat menghasilkan suatu sistem yang memiliki akurasi estimasi bobot sapi sebesar 88.90% dengan waktu komputasi 7.45 detik.
Kata kunci : Berat karkas sapi, Segmentasi Citra, Metode Snake, Decision Tree classification