PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor industri pakaian jadi atau garmen dimana perusahaan ini memproduksi produk pakaian jadi atau garmen. PT. XYZ menerima permintaan produksi garmen dari berbagai perusahaan yang memiliki brand fashion baik dari dalam maupun luar negeri yang biasa disebut sebagai buyer. Selain itu, PT. XYZ juga melakukan pengadaan bahan baku produksi dari berbagai supplier lokal maupun luar negeri. Seiring dengan perkembangan industri garmen, maka permintaan akan produksi garmen juga meningkat. Untuk dapat tetap bersaing dengan industri yang serupa dan tetap dapat menjaga service level yang baik kepada buyer, maka perusahaan perlu memperhatikan kinerja dari setiap proses salah satunya proses pengadaan bahan baku kain dari supplier lokal. Sejauh ini, kinerja supplier bahan baku kain lokal di PT. XYZ belum mencapai kinerja yang diharapkan yang berujung pada terjadinya permasalahan dari supplier seperti keterlambatan pengiriman, ketidaksesuaian kualitas produk, ketidaksesuaian kuantitas produk, dan sebagainya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, strategi pengadaan bahan baku tentunya perlu untuk dilakukan untuk meminimasi permasalahan yang diakibatkan oleh supplier. Salah satu pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengambilan keputusan multikriteria untuk pemilihan supplier bahan baku kain menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) untuk mendapatkan rekomendasi alternatif supplier dengan kinerja terbaik menurut kriteria dan subkriteria yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan terhadap karakteristik supplier.
Dari hasil perhitungan penilaian kinerja supplier menggunakan metode FAHP, didapatkan bahwa supplier KHT dapat dijadikan sebagai rekomendasi alternatif supplier bahan baku kain lokal dengan bobot nilai global 0,208 dari 1 terhadap kriteria dan subkriteria yang sudah dirancang.
Kata Kunci: Pemilihan Supplier Multikriteria, Fuzzy Analytical Hierarchy Process