Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Telkom
Indonesia, dengan cara menganalisis laporan keuangan menggunakan metode rasio
keuangan dan rata-rata industri. Laporan keuangan yang akan digunakan untuk
analisis, dimulai dari tahun 2011-2015 dengan menggunakan teknik analisis time
series dan cross sectional.
Hasil analisis yang diperoleh bahwa kemampuan likuiditas perusahaan berupa
rasio lancar perusahaan PT. Telkom Indonesia, mampu memenuhi kewajiban
perusahaan secara internal maupun eksternal, karena sudah melebihi keinginan
standar perusahaan sebesar 100 % dan kemampuan likuiditas mampu mempengaruhi
kemampuan solvabilitas untuk menjamin beban bunga perusahaan. Kemampuan
aktivitas PT. Telkom Indonesia pada rasio FAT masih kurang dari 3 dan TAT masih
kurang dari 2, karena menurunnya kemampuan penjualan beberapa produk salah
satunya telepon tidak bergerak, yang diakibatkan oleh pergeseran kebutuhan telepon
genggam. Untuk kemampuan profitabilitas juga, PT. Telkom Indonesia masih
memiliki ROE kurang dari 30% dan ROA masih kurang dari 20%, yang diakibatkan
persaingan pesat dalam industri telekomunikasi. Namun, untuk kemampuan rata-rata
industrinya PT. Telkom Indonesia secara keseluruhan masih lebih baik jika
dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya.
Kata kunci : likuiditas ; solvabilitas ; aktivitas ; profitabilitas ; time series ; cross
sectional