Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2015. Dengan adanya MEA akan mendorong kawasan Asean menjadi lebih terintegrasi, dinamis dan kompetitif dalam menghadapi persaingan dagang kawasan dan global. Tantangan yang harus dihadapi Indonesia dalam menghadapi MEA adalah sektor UMKM dimana sektor UMKM di Indonesia sangat memiliki keanekaragaman yang berpeluang untuk membentuk pasar Asean. Dampak dari MEA berupa kekhawatiran terhadap ekonomi pasar yang menjadi hal yang menakutkan bagi para pengusaha Indonesia, ditengah lemahnya daya saing industri lokal, lemahnya proteksi negara terhadap industri-industri lokal ditakutkan mampu menggerus potensi pengusaha lokal dan beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) yang masih kekurangan dalam berbagai aspek ekonomi.
Dengan menciptakan UMKM yang berkembang secara pesat di Indonesia hal itu merupakan salah satu usaha untuk menjadikan kekuatan UMKM baik dalam memperkuat posisi pasar. Kekuatan posisi pasar digunakan untuk meningkatkan daya saing, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Daya saing UMKM dapat diwujudkan salah satunya dengan penerapan Teknologi Informasi. Daya saing UMKM dapat diwujudkan salah satunya dengan penerapan Teknologi Informasi, penerimaan Teknologi Informasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya saing perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa penggunaan teknologi komputer berpengaruh terhadap Daya Saing para pelaku usaha dan berapa besar pengaruh tersebut metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat pengolahan data Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 23.0 menggunakan uji F (Simultan) untuk membuktikan apakah ada pengaruh antara teknologi informasi dan daya saing, serta menggunakan koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh penggunaan teknologi komputer terhadap daya saing UMKM.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan teknologi komputer berpengaruh terhadap daya saing UMKM sentra kaos suci di Kota Bandung. Sedangkan untuk koefisien determinasi menunjukan bahwa penerapan teknologi informasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap daya saing UMKM kaos suci di Kota Bandung.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan teknologi komputer memiliki pengaruh terhadap daya saing UMKM dan pengaruh tersebut sangat besar. Dengan adanya hal ini diharapkan UMKM yang menggunakan teknologi komputer lebih dioptimalkan sebaik mungkin agar bisa menciptakan daya saing yang lebih kuat
Kata Kunci : UMKM, Teknologi Informasi, Daya Saing