Rumus sidik jari merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi seseorang. Dalam dunia kepolisian rumus sidik jari digunakan juga untuk mengidentifikasi seseorang. Sampai saat ini pihak kepolisian masih menggunakan cara konvensional dalam pembuatan rumus sidik jari. Oleh karena itu perlu adanya perangkat lunak yang dapat membuat rumus sidik jari secara otomatis.
Tugas akhir ini dirancang untuk membuat rumus sidik ibu jari secara otomatis dengan menggunakan metode WDFs. Dalam pembuatan rumus sidik ibu jari ada beberapa parameter yang harus diperhatikan yaitu letak titik core, delta dan ridge counting.
Berdasarkan proses pengujian yang telah dilakukan, tingkat keberhasilan dalam pendeteksian core mencapai 49.33%, delta 55.33%, dan ridge counting 7.78% . Dari hasil tingkat keberhasilan dalam perumusan sidik ibu jari hanya mencapai 9.11%, dikarenakan beberapa faktor yaitu semakin besar noise yang ada pada gambar sidik ibu jari maka gambar sidik ibu jari semakin sulit untuk diproses oleh sistem, kualitas sidik ibu jari yang terlalu kering dan basah pada saat pengambilan sample dapat mempengaruhi letak titik core, delta, dan ridge counting pada sidik ibu jari tidak terlihat dengan jelas, terdapat garis-garis kecil pada sidik ibu sehingga pada saat proses filter garis tersebut terdeteksi dan mengakibat timbulnya garis baru selain garis sidik jari, sehingga hasil pendeteksian titik core, delta, ridge counting, dan rumus sidik ibu jari tidak semua nya bisa terdeteksi dengan benar.
Kata kunci: Perumusan sidik ibu jari, WDFs, Loop.