Cyberbullying berkaitan erat dengan teknologi dan sosial media. Penyebaran informasi lewat internet dan sosial media jauh lebih cepat dibanding dengan cara lisan. Perilaku cyberbullying sering dilakukan melalui media sosial dan portal berita online yang menyajikan berita yang membuat pembaca tertarik untuk membaca, sehingga tidak jarang kalimat yang digunakan adalah kalimat yang berlebihan atau menyudutkan seseorang yang kemudian dirangkai agar membentuk wacana yang menarik.
Penelitian ini berjudul “Diskursus Cyberbullying Florence Sihombing (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Tentang Florence Sihombing di Dunia Maya)”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui diskursus cyberbullying dalam kasus Florence Sihombing di salah satu artikel berita www.oyimedia.com berdasarkan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana, dimana penulis memunculkan satu artikel di www.oyimedia.com terkait kasus Florence dan kemudian dianalisis menggunakan analisis wacana kritis van Dijk. Cyberbullying yang dialami oleh Florence Sihombing dalam pemberitaan tersebut fokus pada penjabaran tiga struktur wacana dalam analisis van Dijk yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur makro.
Didalam struktur makro, wartawan mengangkat tema tindakan cyberbullying oleh sebagian besar pengguna media sosial yang diterima oleh seorang wanita bernama Florence Sihombing dikarenakan postingan nya di media sosial Path yang menyinggung masyarakat Jogjakarta. Hal yang diamati dalam superstruktur, wartawan menuliskan berupa kalimat deduktif, yaitu paragraf awal menceritakan secara umum, lalu paragraf berikutnya menjelaskan secara khusus dan mendetil terhadap apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Didalam struktur mikro, wartawan memilih menggunakan kalimat aktif dibandingkan kalimat pasif Selain itu elemen leksikon dalam stilistik, wartawan www.oyimedia.com menggunakan kata “memercikkan api” dalam menjelaskan satu kalimat sebagai bentuk bahasa jurnalistik yang berkesan berlebihan.
Kata Kunci : cyberbullying, sosial media, analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk, struktur makro, superstruktur, struktur mikro.