Penelitian ini mengangkat tema tentang “Pola Komunikasi Komunitas Transmania (Studi Kasus mengenai Pola Komunikasi Komunitas Transmania Regional Bandung)” oleh Septi Wijayani, NPM 1204100181. Sub fokus penelitian yaitu arus pesan, jaringan komunikasi dan hambatan komunikasi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu wawancara mendalam dan observasi partisipan, sedangkan data sekunder yaitu dokumen dan metode penelusuran data online. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus pesan yang terjadi berupa komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal. Komunikasi yang dilakukan berupa penyampaian informasi, instruksi tugas, penjelasan job description, koordinasi tugas, pemecahan masalah maupun konflik. Untuk jaringan komunikasi di komunitas Transmania regional Bandung terdapat beberapa peranan yaitu opinion leader, gate keepers, cosmopolites, bridge, liaison dan isolate dimana keenam peran tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Hambatan di komunitas Transmania regional Bandung terjadi akibat perbedaan persepsi dalam rapat, penggunaan bahasa yang sulit dimengerti, pesan dibuat oleh keinginan, minat maupun motivasi komunikator, ide anggota ada yang tidak sampai ke duta muda, adanya konflik akibat hubungan yang tidak personal, belum adanya Standard Operational System, individu tidak menyelesaikan tugas sesuai job description dan pengiriman pesan pesan tidak merata.
Simpulan penelitian ini, pola komunikasi yang terjadi di komunitas Transmania regional Bandung yaitu ketika ada pertukaran pesan diantara director, vice director, sekretaris, bendahara, kepala divisi, anggota divisi dan anggota Transnsmania regional Bandung. Pesan dapat dikirim ke atasan, bawahan, sesama duta muda atau sesama anggota dan lintas saluran. Apabila pemimpin memiliki informasi, pemimpin akan memberikan ke bawahan. Jika informasi dimiliki oleh bawahan, maka informasi akan disampaikan ke atasan. Komunikasi yang dilakukan oleh komunitas Transmania regional Bandung terjadi secara berulang-ulang.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Arus Pesan, Jaringan Komunikasi, Hambatan komunikasi