Penelitian ini bertujuan untuk membuat alternatif model bisnis menggunakan framework business model canvas (BMC) dan yang menjadi objek penelitian adalah Tabloid Harapan Indah di Kota Bekasi. BMC merupakan gambaran hubungan antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi dan menciptakan nilai, yang membuat perusahaan mampu menghasilkan laba. Tabloid Harapan Indah adalah tabloid media cetak yang menargetkan segmen pembaca dan segmen third party untuk masyarakat Kota Harapan Indah. Dalam perjalanan bisnisnya, Tabloid Harapan Indah mendapatan permintaan dari segmen yang dilayani dan tekanan dari perkembangan teknologi informasi terhadap banyak model bisnis berbasis media cetak dan publikasi. Kondisi-kondisi di atas mendorong peneliti untuk melakukan analisis alternatif model bisnis yang dapat dibuat oleh Tabloid Harapan Indah untuk menjawab masalah dan kebutuhan yang ada di masyarakat Kota Harapan Indah. Perangkat BMC digunakan untuk membantu menganalisis bisnis Tabloid Harapan Indah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran dimana didalamnya terdapat metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Pada metode penelitian kualitatif peneliti menggunakan triangulasi yang dilakukan terhadap usaha bisnis Tabloid harapan Indah, pelanggan dari Tabloid Hrapan Indah, dan orang ahli dalam bidang media cetak. Triangulasi dilakukan dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber yang sudah dipilih oleh peneliti, hasilnya akan digambarkan dalam bentuk peta empati. Pada penelitian kuantitatif peneliti menggunakan kuesioner tertutup, peneliti mengambil pertanyaan berdasarkan peta empati yang sudah didapat sebelumya dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang dari pengguna Tabloid Harapan Indah.
Dari analisis yang dilakukan dihasilkan alternatif model bisnis kanvas yang baru dari Tabloid Harapan Indah. Kebutuhan akan menghubungkan secara langsung interaksi antar pembaca dan third party yang menjual produk dan jasanya melalui media online yaitu website Tabloid Harapan Indah. Pembaca yang melakukan proses pembelian melalui website Tabloid Harapan Indah memunculkan segmen pelanggan baru yaitu pembeli. Pola model bisnis gratis berubah menjadi pola model bisnis long tail yang merupakan model bisnis yang menjual berbagai jenis produk dengan jumlah yg sedikit, fokusnya untuk menawarkan sejumlah besar produk ceruk, yang jarang terjual. Dari model bisnis kanvas sendiri terjadi perubahan yaitu segmen pelanggan (Customer segments) yang bertambah dengan segmen pelanggan pembeli yang melakukan transaksi pembelian melalui website Tabloid Harapan Indah. Hadirnya website Tabloid Harapan Indah merupakan suatu wadah yang bertujuan untuk berinteraksi dan bertransaksi antara pelaku bisnis dan masyarakat Kota Harapan Indah yang merupakan sumber daya utama (Key resources) dari Tabloid Harapan Indah. Perubahan segmen pelanggan dan penambahan sumber daya utama akan merubah semua bagian dari kesembilan model bisnis kanvas.
Kata kunci : Business model canvas (BMC), Tabloid, Online