ABSTRAK
Unilever merupakan salah satu perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 dan hanya Unilever yang mampu berada dalam indeks LQ45 selama 10 tahun berturut-turut sejak tahun 2002-2012 dari empat perusahaan yang masuk dalam sektor kosmetik di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) secara simultan dan parsial terhadap Return Saham Unilever periode 2006-2012. ROA (Return On Asset) digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki perusahaan, Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan bersihnya terhadap total penjualan yang dicapai oleh perusahaan, Earning Per Share (EPS) digunakan untuk mengukur seberapa besar tiap lembar saham dapat menghasilkan keuntungan, dan Price Earning Ratio (PER) digunakan untuk menunjukan seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earning.
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kausalitas yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta yang diperoleh saat penelitian dilakukan dan juga mencari hubungan antara variabel sebab dan variabel akibat. Dimana variabel sebab Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) dan variabel akibat yaitu return saham. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan populasi adalah Sektor kosmetik dalam LQ45. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Return saham dengan nilai F signifikansi lebih besar dari 5% (0,05) yaitu 0,384. Sedangkan secara parsial hanya variabel Net Profit Margin (NPM) yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Return saham dengan nilai signifikansi dibawah 5% yaitu 0,001. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan disarankan untuk lebih meningkatkan nilai Net Profit Margin (NPM), karena Net Profit Margin (NPM) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return saham.
Kata Kunci : ROA, NPM, EPS, PER, Return Saham