Industri penerbitan buku terus berkembang seiring perkembangan teknologi. Kawasaki & Shawn Welch mengatakan bahwa penerbitan buku mengalami tiga fase perkembangan utama, yaitu publishing 1.0, publishing 2.0, dan publishing 3.0. Publishing 3.0 mendorong lahirnya konsep penerbitan mandiri atau self publishing. Di Indonesia, industri ini diprakarsai oleh nulisbuku.com yang kemudian sukses menjadi pelopor online self publishing. Dengan menggunakan metode studi kasus kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi integrated online marketing communication pada online self publishing nulisbuku.com berdasarkan model yang disampaikan oleh Gurau (2008) yang meliputi, proses manajemen, perumusan pesan, online communication mix, dan pendataan serta analisis feedback.
Hasil penelitian menunjukkan nulisbuku.com mengimplementasikan integrated online marketing communication sebagai instrumen primer untuk membangun komunikasi dengan target audiennya. Proses manajemen sudah berjalan namun proses perencanaan yang dilakukan hanya sebatas rencana jangka pendek. Konsistensi serta integrasi pesan dan pemilihan saluran komunikasi yang tepat, yakni website dan media sosial, menjadi kekuatan utama nulisbuku.com dalam mengkomunikasikan pemasaran kepada khalayak. Pesan disampaikan secara terintegrasi dengan core corporate value melalui tagline “Publish Your Dream!” serta pesan-pesan strategis dan taktis seperti motivasi menulis, tips menulis, dan pesan lain yang mengedukasi audien untuk produktif menulis. Adapun feedback didata dan dianalisis secara cepat oleh nulisbuku.com, namun pengumpulan datanya belum optimal.
Kata kunci: self publishing, online, integrated online marketing communication