Posisi makanan tradisional Sunda dewasa ini sudah mulai mengkhawatirkan. Dengan masuknya brand-brand besar seperti Starbucks, Burger King, maupun Domino’s pizza, dikhawatirkan akan membuat makanan tradisional Sunda tenggelam dalam derasnya arus globalisasi.
Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan makanan tradisional Sunda di Indonesia. Namun upaya tersebut masih dirasa kurang. Diperlukan sebuah upaya pengenalan makanan tradisional Sunda yang dapat diterapkan sejak anak-anak. Pembuatan sebuah komunikasi visual dapat dimanfaatkan untuk menjadi alternatif media mengenalkan kembali makanan tradisional Sunda. Salah satu alternatif media tersebut adalah buku cerita bergambar.
Kompas Gramedia selaku perusahaan yang memiliki jaringan percetakan dan toko buku di Indonesia, dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menampilkan upaya memperkenalkan kembali makanan Tradisional Sunda di Bandung.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang buku cerita bergambar untuk memperkenalkan kembali makanan tradisional Sunda di Bandung. Konsep yang digunakan adalah mengenalkan kudapan tradisional Sunda dengan cara yang menyenangkan. Dalam perancangan ini pengetahuan dan pesan moral disampaikan dalam bentuk ilustrasi dan cerita yang menarik. Diharapkan rasa ingin tahu akan makanan tradisional Sunda akan timbul dan terjadi tindakan nyata yaitu mencari makanan tradisional Sunda tersebut. Makanan kudapan tradisional Sunda dinilai cocok untuk diangkat sebagai tema buku cerita bergambar yang akan dirancang karena anak-anak menyukai makanan kudapan.
Diharapkan dengan memperkenalkan makanan tradisional kudapan Sunda sejak anak-anak, dapat tercipta generasi yang mengenal makanan kudapan tradisional Sunda.
Kata kunci: tradisional, Bandung, Sunda, makanan, kudapan, anak-anak