Perancangan media visual kampanye sosial cegah HIV / AIDS bersama Abiasa merupakan tugas akhir yang mencoba memapaparkan proses sebuah perancangan media untuk menginformasikan suatu pesan yang berkaitan tentang fenomena HIV / AIDS. Pemilihan perancangan media sosial cegah HIV / AIDS bersama Abiasa sebagai studi kasus dalam tugas akhir didasari atas pertimbangan karena perkembangan jumlah penderita HIV / AIDS yang semakin meningkat setiap tahunnya dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang informasi HIV / AIDS. Teknik pengumpilan data pada kampanye ini menggunakan wawancara, observasi dan focus group disscussion. Sedangkan segmentasi utama dari kampanye ini adalah masyarakat usia muda.
Media sosial merupakan sarana media yang tepat untuk memberikan informasi dan menarik perhatian masyarakat, untuk menggugah kesadaran tentang faktor dan resiko dari dampak HIV / AIDS. Perancangan media sosial menggunakan konsep yang sederhana dengan lebih menekankan informasi di setiap media kampanye. Konsep dasar dari kampanye ini menggunakan konsep persuasi. Visualisasi dalam media ini menggunakan gaya yang sederhana yang menampilkana gambaran tentang dampak positif dari melindungi diri dari HIV / AIDS. Warna yang dominan dalam media – media kampanye ini adalah warna kuning dan merah untuk menggambarkan kesehatan dan keterpurukan.
Media – media kampanye yang dirancang meliputi, media conditioning berupa, poster dan web banner. Media informing media sosial dan brosur. Reminding event, goodie bag, t – shirt , sticker dan pin.
kata kunci : kampanye sosial, hiv/aids