Unsur kinerja lalu lintas jalan meliputi beberapa parameter seperti kapasitas, kecepatan, tundaan, dan derajat kejenuhan. Pada riset kali ini, digunakan model mikroskopik Nagel-Schreckenberg (NaSch) serta Rickert-Nagel-Schreckenberg-Latour (RNSL) yang berbasis Otomata Seluler untuk mengatur perubahan kecepatan dan perpindahan kendaraan dari satu lajur ke lajur lainnya. Implementasi kedua model pada simulasi digunakan untuk membuat grafik flow dan density melalui perubahan parameter. Grafik tersebut akan dianalisis. Terdapat total enam skenario simulasi yang dilakukan dengan membedakan jumlah iterasi, jumlah sampel, serta kemungkinan berpindah lajur. Semakin besar jumlah iterasi, maka nilai flow dan density akan semakin konvergen pada satu titik. Sedangkan perpindahan lajur kendaraan mengakibatkan berkurangnya flow dan membesarnya density pada sebuah lajur.