Akord dan
tuning
merupakan bagian penting yang dilakukan saat
memainkan
gitar. Akord
m
erupakan
gabungan tiga atau lebih nada yang
dimainkan secara bersama
sama
,
sedangkan
tuning
adalah
cara untuk mengatur
string
pada gitar sesuai
dengan
standar.
Penggunaan akord dan
tuning
menjadi
salah satu tantangan tersendiri bagi pemain gitar pemula
.
Ol
eh karena itu
,
dibutuhkan suat
u sistem yang mampu mendeteksi kesalahan akord pada gitar yang
sedang dimainkan. Dengan sistem tersebut seseorang
dapat mengetahui
rekomendasi
string
mana yang mengalami kesalahan
.
Telah
dilakukan penelitian
tentang
sistem a
plikasi yang dapat mendeteksi
kesalahan akord dengan memberikan rekomendasi
string
yang mengalami
kesalahan
.
Metode yang digunakan
yaitu teknik
pengolahan sinyal berbasis
frekuensi d
engan melihat frekuensi nada
nada yang memiliki daya yang lebih
dominan.
T
ahapan
pen
golahan yang dilakukan adalah
metode
fast fourier
transform
,
envelope detection
,
harmonic product spektrum
,
dan analisis frekuensi
untuk pengenalan dan deteksi kesalahan akord.
Keunggulan dalam sistem ini adalah
akord yang dimainkan dapat dikena
li
dan sistem dapat mengetahui nada penyusun akord tersebut.
Tingkat pengenalan
akord dari sistem 100%. Sedangkan t
ingkat
sistem mendeteksi kesalahan
mencapai 91.
14%
dengan
akurasi benar
pada
sistem mencapai 73.67%
Kelemahan dari sistem ini, apabila nada
penyusun akord memiliki lebih dari satu
string
yang terdapat pada gitar
,
kemudian salah satu
string
mengalami kesalahan,
maka sistem tidak dapat mendeteksi
string
tersebut.
Hal ini yang mengakibatkan
tingkat
error
mencapai 26.33% dari 350 sampel data yang
digunakan. Kata kunci : a kord, tuning , FFT , envelope detection , harmonic product spektrum , analisis frekuensi