Sebagaimana yang sudah dikemukakan oleh WHO (World Health
Organization) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Jaringan listrik tegangan tinggi
seperti SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi),SUTET (Saluran Udara
Tegangan Ekstra TInggi),SUTUT (Saluran Udara Tegangan Ultra Tinggi)
memancarkan medan magnet dan medan listrik yang berpotensi menimbulkan
berbagai gangguan, antara lain terhadap sistem darah,sistem kardiovaskular,sistem
saraf maupun sistem reproduksi. Berdasarkan baku mutu magnet dalam Peraturan
Menteri Kese-hatan No. 261/ Menkes/SK/II/ 1998 tentang Radiasi Medan
Magnet, menyatakan bahwa batas aman bagi kesehatan manusia untuk Medan
Magnet = 5 x 10????mT pada pemaparan 24 jam. Dengan adanya alat ukur kuat
medan magnet dapat membantu masyarakat untuk mengetahui jarak aman apabila
mereka tinggal di daerah SUTET.
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah merancang dan
mengimplementasikan alat ukur kuat medan magnet dengan memanfaatkan lilitan
selonoida untuk menangkap medan magnet.
. Hasil perancangan akan diimplementasikan dengan mikrokontroller
ATMega 8535 untuk mengolah hasil data pengukuran berupa tegangan yang
dihasilkan oleh lilitan solenoid dan dikondisikan sehingga dapat diproses di
mikrokontroller. Kemudian hasil pemrosesannya akan ditampilkan ke LCD
(Liquid Crystal Display) berupa angka numerik dengan satuan Tesla.
Alat ukur kuat medan magnet yang telah dirancang dan diimplementasikan
pada tugas akhir ini dapat mengukur kuat medan magnet sebesar 0.0451 sampai
13.2971 mTesla pada jaringan transmisi listrik seperti JTM dan SUTT. Dengan
tingkat keakurasian rata rata ?? 4.084073 % dan rata-rata tingkat kepresisian
98,47%.Data hasil pengukuran sinyal medan magnet yang akan diolah
dimikrokontroller dan ditampilkan di LCD berupa besaran nilai Tesla. Alat Ukur Kuat Medan Magnet