Spektral sinyal periodik selalu dapat dianalisis dengan bantuan deret fourier. Pada
Kenyataannya banyak sinyal-sinyal dalam sistem komunikasi yang bersifat acak non periodik.
Untuk kasus sinyal non periodik digunakan formula yang disebtut Transformasi Fourier.
Transformasi fourier sebenarnya merupakan pengembangan dari deret fourier yaitu dengan
memandang sinyal non perodik sebagai sinyal periodik dengan periode mendekati tak hingga.
Dengan menggunakan FFT (Fast Transform Fourier) perhitungan transformasi fourier akan
lebih cepat dan efisien.
Pada pengerjaan tugas akhir ini, telah dirancang sebuah blok transformasi fourier
dengan FFT radiks-8. Hasil perancangan dimodelkan dengan bahasa pemrograman VHDL
(Very High Speed Integrated Circuit Description Language) dan disimulasikan dengan
menggunakan Modelsim SE 6.0a yang kemudian disintesis dan diimplementasikan
menggunakan Xilinx ISE 8.1i. Target perangkat yang digunakan adalah FPGA Spartan-3
XC3S1000 dengan tampilan keluaran melalui GUI (Graphic User Interface) pada Matlab
R2009b.
Dari hasil pemodelan dan simulasi maka dilakukan sintesis pada tingkat hardware
FPGA dengan Xilinx Shynthesize Tools. Dari hasil sintesa blok transformasi fourier dengan
FFT Radiks-8 didapatkan jumlah resource yang dibutuhkan adalah jumlah slice register 3%,
jumlah 4 input LUT 18%, jumlah IOB 9%, jumlah MULT 18x18 33%, jumlah BUFGMUX 37
% dan total memori yang digunakan adalah 233048 kB. Secara keseluruhan, penelitian ini
telah membuktikan bahwa blok transformasi fourier hasil perancangan dengan menggunakan
algoritma FFT radiks-8 dapat diimplementasikan pada FPGA. Namun untuk pengembangan
selanjutnya, tampilan keluaran dapat diaplikasikan secara real time.
Kata kunci : Transformasi Fourier, Radiks 8, FFT, VHDL, FPGA.