Motor DC adalah motor yang diberi tegangan DC dan bergerak dengan cara mengubah tegangan listik menjadi gerak yang putarannya bersifat kontinu.Kecepatan pergerakkan motor yang bersifat kontinu tersebut dipengaruhi oleh level tegangan yang akan diinputkan pada motor sehingga dapat menghasilkan kecepatan putaran yang diinginkan.Akan tetatpi untuk menggerakkan motor yang besar dibutuhkan suatu rangkaian tambahan sebagai driver khusus agar menghasilkan tegangan dan arus yang besar.Salah satu cara untuk mendapatkan tegangan yang besar tersebut dengan menggunakan DC to DC converter..
DC to DC konverter merupakan sebuah alat yag dapat menguba bentuk tegangan keluaran yang dihasilkan menjadi lebih besar ataupun lebih kecil dari tegangan input.DC to DC konverter yang digunakan adalah jenis boost converter dimana besarnya tegangan keluaran yang dihasilkan akan melebihi tegangan masukan pada rangkaian tersebut.Dalam mencapai tegangan yang lebih besar tersebut diatur degan menggunakan sinyal PWM yang dapat mengaktifkan gate pada switch yang terdapat pada rangkaian tersebut, yang menyebabkan energi yang dihasilkan menjadi lebih besar.
Pada tugas akhir ini suatu sistem DC to DC converter menggunakan metode Boost converter.Dengan metode boost converter ini tegangan input yang masuk diubah menjadi tegangan yang dapat menggerakkan motor DC yang berada pada Lab Kontrol dengan kapasitas 200 volt 9 ampere.Pengaturan tegangan pada Boost converter menggunakan mikrokontroller ATMEGA 8535. DC to DC converter, Boost converter, mikrokontroller